4 Keunikan Gerakan Tari Piring yang Istimewa, Wajib Tahu!

Melalui keunikan gerakan tari piring inilah banyak masyarakat yang menyukainya, simak selengkapnya di bawah ini agar lebih paham!

Keunikan gerakan tari piring ini cukup beragam dan mudah diketahui oleh Masyarakat. Tari Piring sendiri termasuk salah satu tarian tradisional yang asalnya dari Minangkabau, Sumatera Barat. Tarian ini sangat terkenal karena memiliki keindahan dan keunikan. Bahkan, tari ini juga menjadi simbolisme budaya di Indonesia. 

Beberapa Keunikan Gerakan Tari Piring

Pada dasarnya, keunikan dari Tari Piring cukup banyak, namun bagi orang awam masih belum mengetahuinya. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait keunikan gerakan tari piring yang perlu dipahami dengan detail, antara lain:

1. Piring sebagai Properti

Keunikan pertama, piring seringkali dijadikan sebagai properti dalam tarian. Biasanya, para penari akan memegang piring yang terbuat dari bahan keramik atau logam.

Lalu piring tersebut akan digunakan sebagai wadah untuk memulai gerakan yang akrobatik dan terampil. Piring ini nantinya tidak hanya digunakan sebagai alat bantu saja.

Melainkan juga sebagai elemen estetika yang dapat menambah gerakan lebih indah. Jadi gerakan menari dengan piring ini akan melibatkan berbagai macam teknik.

Misalnya saja seperti membalikkan piring, berputar, serta menggerakkannya dalam pola tertentu. Tujuannya untuk bisa menciptakan efek visual yang lebih menarik.

2. Simbolisme Budaya dan Spiritual

Tari Piring satu ini sebenarnya tidak hanya sekedar pertunjukan seni saja. Melainkan juga mempunyai makna spiritual serta budaya.

Bahkan, dalam tarian piring tersebut juga sudah melambangkan kemakmuran serta rezeki. Gerakan piring yang terampil tentunya akan mencerminkan keyakinan pada masyarakat Minangkabau.

Di mana rezeki ini harus dapat dikelola dengan baik. Lalu tidak lupa pula harus bisa berbagi dengan orang lain.

Tarian satu ini juga sering dipertunjukkan dalam berbagai macam acara adat. Selain itu, upacara penting sebagai bentuk harapan serta doa untuk kesejahteraan maupun kelimpahan Masyarakat.

3. Penggunaan Musik Tradisional

Keunikan gerakan tari piring berikutnya, tari Piring ini akan disertai dengan berbagai macam musik tradisional Minangkabau. Musik ini seringkali disebut dengan “Gambang” atau “talempong”. 

Musik satu ini akan menggunakan alat musik perkusi, misalnya saja seperti talempong (gong kecil). Lalu ada gendang yang dapat memberikan irama serta ritme lebih energik. 

Keselarasan antara irama musik serta gerakan tarian nantinya dapat menambah harmoni dalam pertunjukan. Selain itu, dapat menciptakan pengalaman auditori dan visual yang menyatu.

Musik satu ini juga akan menambah kesan dinamika serta tempo tarian. Bahkan, dapat meningkatkan keindahan serta dramatisasi gerakan.

4. Kostum Tradisional yang Mewah

Keunikan tari piring lainnya, para penari akan mengenakan kostum tradisional Minangkabau yang tampak penuh warna dan sangat mewah. Biasanya, kostum ini juga terdiri dari pakaian adat yang telah dihiasi dengan berbagai aksesoris.

Misalnya saja seperti tengkuluk (penutup kepala), kalung, serta perhiasan yang lainnya. Kostum satu ini tidak hanya menambah keindahan visual tarian.

Melainkan juga dapat mencerminkan kekayaan adat istiadat serta budaya’ masyarakat Minangkabau. Desain yang rumit serta warna cerah tentu akan memperkuat karakter.

Selain itu, ada juga simbolisme tarian, yang memberikan sentuhan keanggunan serta adanya kemegahan dalam setiap pertunjukan.

Kesimpulan 

Tari Piring ini termasuk salah satu perwujudan antara kekayaan seni tradisional serta budaya Minangkabau. Keunikan dari  penggunaan piring, simbolisme budaya, gerakan dinamis, musik tradisional, beserta kostum mewah akan menjadikannya sebagai salah satu bentuk seni yang istimewa.Bahkan, juga sangat mengesankan dalam warisan budaya di Indonesia. Melalui keunikan gerakan tari piring inilah banyak sekali masyarakat yang menyukainya.