Header AD Image
Sistem-Pernapasan-Manusia

7 Fakta Penting dari Sistem Pernapasan Manusia

Memahami sistem pernapasan manusia ternyata sesuatu yang kompleks dan mempunyai berbagai fakta yang jarang diketahui. Berikut penjelasannya.

Seperti yang kita tahu, sistem pernapasan intinya adalah proses untuk menghirup oksigen, kemudian menghembuskan karbondioksida ke luar. Semua ini berhubungan tidak hanya dengan paru-paru saja, tetapi juga hidung, mulut, tenggorokan, bahkan sampai pita suara.

Tanpa bisa melakukan pernapasan, maka manusia tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Bahkan dalam waktu tertentu, kita bisa mengalami kerusakan otak atau kematian kalau tidak bernapas.

Sejumlah Fakta Sistem Pernapasan Manusia

Sebagai sesuatu yang diciptakan Tuhan, sistem pernapasan manusia mempunyai proses yang luar biasa, dan tentunya mempunyai hal-hal yang menarik untuk dibahas, antara lain:

  1. Fungsi Hidung

Ternyata, hidung tidak hanya punya guna untuk menghirup udara atau membaui aroma. Organ ini juga berfungsi sebagai penyaring, pelembab, dan penghangat.

Dinding hidung diisi dengan banyak pembuluh darah, yang akan menghangatkan udara sesuai dengan suhu tubuh. Lendir yang ada di hidung juga akan melembabkan udara yang kita hirup.

Lendir tersebut juga punya fungsi untuk menangkap berbagai partikel dan mikroba. Kemudian, mereka dipindahkan menuju ke pencernaan untuk dihancurkan.

  1. Paru-paru Kita Tidak Bersih dari Mikroorganisme

Dalam berbagai penelitian, ilmuwan menemukan bahwa saluran pernapasan bagian bawah dihuni dengan berbagai jenis bakteri. Namun, tidak usah khawatir, mereka tidak selalu mengancam kita dan memang adalah sesuatu yang alami.

  1. Kita Bisa Hidup dengan Satu Paru

Tentu kita hidup kita tidak akan sempurna jika hanya memiliki satu paru-paru. Kegiatan fisik kita akan terhambat. Namun, faktanya banyak orang di dunia yang cuma hidup dengan satu paru-paru.

  1. Paru-paru adalah Satu-satunya Organ yang Bisa Mengambang

Ada banyak bagian di organ dalam sistem pernapasan manusia ini yang berbentuk seperti balon dan punya nama alveolus. Fungsi bagian-bagian tersebut adalah mengganti karbondioksida dalam darah dengan oksigen.

Ketika alveolus-alveolus itu berisi udara, maka layaknya balon, paru-paru akan bisa mengambang di air, Bahkan hal ini digunakan dalm pembuktian medis mengenai bayi yang meninggal.

Jika bayi tersebut tenggelam, maka dia meninggal di dalam rahim. Akan tetapi, dia akan di akan mengambang di air jika tewas setelah dilahirkan. Ini karena di dalam rahim, janin mengandalkan asupan oksigen dari ibunya dan tidak bernapas.

  1. Batuk, Bersin, dan Menguap Merupakan Proses Alami

Kita menganggap bahwa batuk dan bersin adalah sesuatu yang buruk karena itu tanda-tanda seseorang sedang sakit.

Pada kenyataannya, semua itu adalah mekanisme untuk membersihkan paru-paru dari benda-benda asing atau berbagai bibit penyakit yang berusaha masuk.

Sementara itu, menguap akan memberi asupan oksigen lebih ke paru-paru apabila otak merasa kekurangan. Hal ini biasanya berhubungan dengan kondisi kantuk.

  1. Lubang Hidung Bekerja Bergantian

Biasanya, lubang hidung kanan akan mendominasi sistem pernapasan manusia saat siang hari. Di sisi lain, yang sebelah kanan akan bekerja lebih saat malam tiba.

Anda bisa memerhatikan perubahan ini saat mulai senja dan matahari terbit.

  1. Manusia Kehilangan Banyak Cairan dari Bernapas

Saat menghembuskan udara, kita tidak hanya merilis karbon dioksida, tetapi juga air. Itulah mengapa kita bisa membuat kaca menjadi berkabut ketika menghembuskan napas kita ke benda tersebut. Saat berolahraga, kita akan kehilangan cairan dari pernapasan empat kali lipat dari biasanya.

Kesimpulan

Fakta-fakta mengenai di atas menunjukkan bahwa sistem pernapasan manusia adalah sesuatu yang kompleks dan unik. Proses ini bukan sekedar menghirup udara dan menghembuskannya, tetapi juga sebagai bagian krusial dari siklus hidup kita.

Cara-Menghitung-Mean Previous post Cara Menghitung Mean yang Mudah, Lengkap dengan Contohnya
Obat-sakit-perut-melilit Next post Daftar Obat Sakit Perut Melilit, Bisa Beli di Apotek atau Buat Sendiri di Rumah!